[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA]

DAFTAR ISI
1.Kondisi
2. Gambar Rangkaian Simulasi
3.Video Simulasi
4.Prinsip Kerja
5. Download



Percobaan 1 Kondisi 22:

Buatlah rangkaian J-K flip flop dan D flip flop seperti pada gambar pada percobaan dengan ketentuan input B0=1, B1=1, B2=0, B3=clock, B4=0, B5=0, B6=clock


Gambar Rangkaian Percobaan 1 Kondisi 22

Gambar rangkaian sebelum disimulasikan


Gambar Rangkaian Percobaan 1 Kondisi 22

Rangkaian disimulasikan



Video Percobaan 1 Kondisi 22



Flip-Flop

    Flip-flop adalah rangkaian elektronika yang memilki dua kondisi stabil dan dapat digunakan untuk menyimpan informasi. Flip-flop merupakan pengaplikasian gerbang logika yang bersifat Multivibrator Bistabil. Dikatakan Multibrator Bistabil karena kedua tingkat tegangan keluaran pada Multivibrator tersebut adalah stabil dan hanya akan mengubah situasi tingkat tegangan keluarannya saat dipicu (trigger).  Flip-flop mempunyai dua Output (Keluaran) yang salah satu outputnya merupakan komplemen Output yang lain.

a. R-S Flip-Flop
R-S Flip-flop merupakan dasar dari semua flip-flop yang memiliki 2 gerbang inputan atau masukan yaitu R dan S. 
 






Gambar 2.3 R-S Flip-Flop

b. J-K Flip-Flop
    Kelebihan J-K Flip-flop adalah tidak adanya kondisi terlarang atau yanng berarti diberi berapapun inputan asalkan terdapat clock maka akan terjadi perubahan pada keluaran atau outputnya.
  
Gambar 2.4 JK Flip-Flop
c. D Flip-Flop
    D Flip-flop merupakan salah satu jenis flip-flop yang dibangun dengan menggunakan flip-flop R-S. Perbedaan dengan R-S flip-flop terletak pada inputan R, dan D Flip-flop inputan R terlebih dahulu diberi gerbang NOT.
 
Gambar 2.5 D Flip-Flop
d. T Flip-Flop
    T Flip-flop merupakan rangkaian flip-flop yang telah di buat dengan menggunakan J-K Flip-flop yang kedua inputannya dihubungkan menjadi satu maka akan diperoleh flip-flop yang memiliki watak membalik output sebelumnya jika inputannya tinggi dan outputnya akan tetap jika inputannya rendah.
 

 Gambar 2.6 T Flip-Flop

Pada percobaan ini dengan kondisi B0=1, B1=0, B2=0, B3=Clock, B4=0,B5=0 B6=Clock output Q=0 dan Q’=1. Hal ini terjadi karena hanya input B1 terhubung ke ground sehingga S itu aktif yang mana men-satukan output Q=1 dan Q’=0 adalah inversnya, dan apabila input B0 terhubung ke ground dan R aktif dan menolkan output Q=0 dan Q’=1 adalah inversnya.

Untuk kondisi B0 dan B1 mati output yang didapat itu akan berubah tergantung dari clocknya, karena clocknya ini active low maka setiap clocknya terhubung ke ground atau bernilai 0 makan output Q dan Q’ akan berubah, dann apabila nilai clock ganti secara terus menerus akan memunculkan kondisi toggle.

Rangkaian sebelah kiri adalah rangakaian D flip flop. D flip flop merupakan salah satu jenis flip-flop yang dibangun dengan menggunakan flip-flop R-S . Perbedaan dengan R-S flip-flop terletak pada inputan R, dan D Flip-flop inputan R terlebih dahulu diberi gerbang NOT.

Untuk rangkaian D flip flop ini nilai Q itu sama dengan nilai D apabila D=0 makan Q=0 dan Q’=1, namun dalam percobaan ini input S berperan dalam men-satukan output Q jika S atau R aktif makan output tidak lagi bergantung pada nilai D, namun apabila S dan R tidak aktif maka nilai Q akan berubah sesuai dengan nilai D, untuk clock akan mengubah output Q apabila terhubung ke power dan juga nilai D sudah dirubah terlebih dahulu.


Video
Link HTML [Here]
Link datasheet switch [Here]
Link datasheet 74HC123  [Here]